Pengertian Partisi Pada Harddisk adalah pengaturan data pada harddisk. Atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut, digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi.
Intinya partisi itu untuk membagi ruang kosong yang terdapat pada harddisk untuk di isi berbagai macam data.
Masih bingung juga??
Jadi gini, logikanya harddisk itu adalah sebuah Rumah. Tentunya rumah tersebut harus memiliki ruangan-ruangan agar rumah bisa layak huni. Kemudian rumah tersebut dibagi menajdi beberapa ruangan yang tiap ruangan tersebut, berbeda jenis dan fungsinya. Setiap rumah pasti ada kamar tidur, WC, gudang, dan lain-lain.
Begitu juga harddisk. Harddisk agar bisa digunakan secara optimal, harddisk harus dipartisi dan diberi File System (Jenis ruangan pada rumah). File System pada harddisk berbeda-beda jenis dan kegunaannya. Seperti jenis File System NTFS, FAT 32, EXT 3, dan lain-lain.
Cara partisi pada Harddisk, tergantung dari sistem operasi yang digunakan. Pada sistem operasi WIndows XP, cara mempartisinya menggunakan mode CLI (Command Line Interface/ Tampilan Mode Baris Perintah) dan hanya bisa membuat jenis File System NTFS dan FAT 32.
Dan pada Linux yang menggunakan mode GUI (Graphical User Interface/ Tampilan Mode Bergambar), bisa membuat berbagai macam jenis File System. Dan Linux, bisa membaca jenis File System Windows, sedangkan Windows tidak bisa membaca jenis File System di Linux.
Terdapat 3 tipe partisi. Diantaranya adalah :
pertama diakses komputer untuk booting. Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.
Nah, ini contohnya drive :D, :E, :F, dan seterusnya pada Windows. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.
Intinya partisi itu untuk membagi ruang kosong yang terdapat pada harddisk untuk di isi berbagai macam data.
Masih bingung juga??
Jadi gini, logikanya harddisk itu adalah sebuah Rumah. Tentunya rumah tersebut harus memiliki ruangan-ruangan agar rumah bisa layak huni. Kemudian rumah tersebut dibagi menajdi beberapa ruangan yang tiap ruangan tersebut, berbeda jenis dan fungsinya. Setiap rumah pasti ada kamar tidur, WC, gudang, dan lain-lain.
Begitu juga harddisk. Harddisk agar bisa digunakan secara optimal, harddisk harus dipartisi dan diberi File System (Jenis ruangan pada rumah). File System pada harddisk berbeda-beda jenis dan kegunaannya. Seperti jenis File System NTFS, FAT 32, EXT 3, dan lain-lain.
Cara partisi pada Harddisk, tergantung dari sistem operasi yang digunakan. Pada sistem operasi WIndows XP, cara mempartisinya menggunakan mode CLI (Command Line Interface/ Tampilan Mode Baris Perintah) dan hanya bisa membuat jenis File System NTFS dan FAT 32.
Dan pada Linux yang menggunakan mode GUI (Graphical User Interface/ Tampilan Mode Bergambar), bisa membuat berbagai macam jenis File System. Dan Linux, bisa membaca jenis File System Windows, sedangkan Windows tidak bisa membaca jenis File System di Linux.
Terdapat 3 tipe partisi. Diantaranya adalah :
Partisi Primary
Merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yangpertama diakses komputer untuk booting. Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.
Partisi Extended
Partisi ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi ini adalah partisi lain selain Partisi Primary.Partisi Logical
Merupakan partisi sampingan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai macam file data.Nah, ini contohnya drive :D, :E, :F, dan seterusnya pada Windows. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.
BAGIKAN HALAMAN INI DI :
0 Response to "Pengertian Partisi Pada Harddisk"
Posting Komentar