Berikut Penjelasan tentang perbedaan dan macam macam jenis Harddisk IDE, ATA, SATA SCSI pada komputer atau laptop. Harddisk di bagi menjadi berbagai macam contohnya yaitu ada SATA, ATA, IDE SCSI. Setiap Harddisk memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing dalam kinerja nya, harddisk juga memiliki spesifikasi dalam masing masing harddisknya tersebut. setiap harddisk juga memiliki harga yang berbeda beda tergantung kualitas dari harddisk itu sendiri.
Peran komputer dalam masyarakat saat ini sudah sangat penting bagi kehidupan manusia untuk melakukan berbagai macam perkerjaan yang berhubungan dengan hitungan maupun tidak. Harddisk salah satu komponen PC atau komputer yang memiliki peran penting yang berfungsi sebagai media penyimpanan yang bisa menyimpan macam macam isinya seperti gambar, text, video, music, game dll.
Macam macam Harddisk
1. SATA
SATA kepanjangan dari Serial Advanced Technology Attachment, mulai diluncurkan pada tahun 2002. Memiliki tampilan �body� yang lebih ramping bila dibandingkan dengan kompetitornya ATA. Selain kelebihan dalam segi tampilannya, SATA juga memiliki kelebihan lain bila dibandingkan dengan ATA.
SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec.
Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehingga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer. Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA.
Kekurangan tidak compatible atau dapat digunakan oleh semua system operasional komputer, misalkan Windows 95 dan Windows 98. 1 kabel data hanya dapat dipakai untuk 1hardisk. Sementara 1 kabel ATA dapat digunakan untuk 2 hardisk. Instalasi-nya memerlukan driver khusus. Ini terjadi pada computer dengan system operasional Window XP.
Jadi SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Saat ini standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.
2. ATA
ATA kepanjangan dari Advanced Technology Attachment. System drive ini adalah perkembangan dari pendahulunya yaitu IDE. ATA. System drive ini menghubungkan antara motherboard dengan hardisk dan CD-ROM / DVD-ROM dalam perangkat computer.
Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA. Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk.
Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI (electromognetic interference) dan intergitas data.
ATA menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar.
Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda. Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection.
Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.
3. IDE
IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. Dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Western Digital. Perusahaan pengembang ini lalu menggandeng Control Data Corporation dan Compaq Komputer untuk merilis pemakaian perdananya dalam perangkat komputer merek Compaq di tahun 1986.
IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive.
Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA.
Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing (NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan.
AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.
4. SCSI
SCSI kepanjangan dari Small Computer System Interface, adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
SCSI sangat jarang digunakan untuk system desktop pribadi, tetapi untuk para user yang menginginkan performa yang terbaik SCSI adalah solusinya. IDE adalah interface yang lebih umum daripada SCSI.
IDE juga jauh lebih murah. Seiring berjalannya waktu IDE sudah dapat mendekati batas kecepatan SCSI.
Tetapi, jika anda adalah salah satu dari para user yang menginginkan komputer dengan performa terbaik, SCSI adalah salah satu alasan mengapa anda ingin merakit komputer anda sendiri.
Jika anda mampu menjalankan SCSI selanjutnya anda seharusnya memiliki SCSI CD ROM Drive sejak SCSI CD ROM Drive tidak terlalu mahal dibandingkan dengan SCSI Interface.
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya).
Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan di semua tipe hardware.
Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm.
Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Itulah penjelesan untuk perbedaan macam macam harddisk dengan penjelasan singkat semoga dapat bermanfaat untuk kalian yang membacanya.
BAGIKAN HALAMAN INI DI :
0 Response to "Macam macam jenis Harddisk pada komputer dan laptop dan perbedaannya"
Posting Komentar